4 Jenis Thawaf di Baitullah yang Wajib Anda Ketahui
Tahukan Anda tentang Ibadah Thawaf da Sejarah mengapa seluruh umat Muslim di perintahkan Untuk thawaf ?
Kita Mulai dari Penjelasan tentang Thawaf yang wajib anda ketahui. Tawaf adalah kegiatan mengelilingi ka'bah sebanyak 7 kali. Tawaf adalah
salah satu ibadah yang dilakukan seorang muslim pada saat melakukan haji
atau umrah, untuk 3 putaran pertama dilakukan dengan berlari kecil dan
untuk 4 putaran terakhir dilakukan dengan berjalan biasa. Cara
menghitung tawaf adalah dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad.
Tawaf sendiri sudah dilakukan jauh sebelum manusia diciptakan, di sebuah tempat yang tak terjangkau oleh manusia, dan yang menunaikan ibadah adalah para malaikat. Pertama kali malaikat melakukan tawaf karena para malaikat mengelak apa yang di firmankan oleh allah SWT, kemudian para malaikat langsung bersujud dan takut akan murka Allah SWT, dan para malaikat memohon ampun kemudian tawaf mengelilingi arsy. Selepas itu Allah SWT menciptakan sebuah tempat yang disebut Baitul Makmur, kemudian Allah memerintah agar para malaikat tawaf di Baitul Makmur tersebut. Baitul Makmur berada di langit, sedangkan di bumi adalah ka'bah. Setelah Nabi Adam diciptakan dan di turunkan ke bumi, beliau juga melakukan tawaf.
Syarat dari melakukan tawaf ini adalah suci dari hadas, suci dari najis pada badan dan pakaian, manutup aurat, di mulai dari Hajar Aswad, ka'bah berada di sebelah kiri, di lakukan di dalam masjidil haram atau di samping ka'bah, dilakukan 7 putaran.
Ada amalan-amalan sunnah yang dapat dilakukan saat bertawaf. Bertawaf dengan berjalan kaki, memendekkan langkah, berjalan cepat dengan berlari anak, istilam kepada Hajar Aswad saat awal tawaf sambil mengucap "Allahu Akbar" , beristilam dengan tangan kanan, mencium Hajar Aswad dan meletakkan dahi kr atasnya, beristilam di rukun yamani, berittibak, shalat sunnah dua rakaat setelah tawaf di belakang Maqam Ibrahim, bertawaf berdekatan dengan ka'bah.
Dalam ibadah haji atau umrah, tawaf tidak hanya dilakukan sekali, maka dari itu tawaf memiliki beberapa jenis untuk membedakannya, dan inilah jenis-jenis tawaf dan penjelasannya
(1) Tawaf Ifadah
Tawaf ifadah disebut juga tawaf ziarah atau tawaf rukun, tawaf ifadah ini adalah salah satu rukun haji yang wajib di lakukan, apabila tidak melakukannya maka hajinya di anggap batal.
Tawaf ini dilakukan setelah melempar jumroh aqabah, membayar dam serta tahallul (bercukur) kemudian disunnahkan menggunakan wewangian setelah jamaah tidak ihram.
Tawaf sendiri sudah dilakukan jauh sebelum manusia diciptakan, di sebuah tempat yang tak terjangkau oleh manusia, dan yang menunaikan ibadah adalah para malaikat. Pertama kali malaikat melakukan tawaf karena para malaikat mengelak apa yang di firmankan oleh allah SWT, kemudian para malaikat langsung bersujud dan takut akan murka Allah SWT, dan para malaikat memohon ampun kemudian tawaf mengelilingi arsy. Selepas itu Allah SWT menciptakan sebuah tempat yang disebut Baitul Makmur, kemudian Allah memerintah agar para malaikat tawaf di Baitul Makmur tersebut. Baitul Makmur berada di langit, sedangkan di bumi adalah ka'bah. Setelah Nabi Adam diciptakan dan di turunkan ke bumi, beliau juga melakukan tawaf.
Syarat dari melakukan tawaf ini adalah suci dari hadas, suci dari najis pada badan dan pakaian, manutup aurat, di mulai dari Hajar Aswad, ka'bah berada di sebelah kiri, di lakukan di dalam masjidil haram atau di samping ka'bah, dilakukan 7 putaran.
Ada amalan-amalan sunnah yang dapat dilakukan saat bertawaf. Bertawaf dengan berjalan kaki, memendekkan langkah, berjalan cepat dengan berlari anak, istilam kepada Hajar Aswad saat awal tawaf sambil mengucap "Allahu Akbar" , beristilam dengan tangan kanan, mencium Hajar Aswad dan meletakkan dahi kr atasnya, beristilam di rukun yamani, berittibak, shalat sunnah dua rakaat setelah tawaf di belakang Maqam Ibrahim, bertawaf berdekatan dengan ka'bah.
Dalam ibadah haji atau umrah, tawaf tidak hanya dilakukan sekali, maka dari itu tawaf memiliki beberapa jenis untuk membedakannya, dan inilah jenis-jenis tawaf dan penjelasannya
(1) Tawaf Ifadah
Tawaf ifadah disebut juga tawaf ziarah atau tawaf rukun, tawaf ifadah ini adalah salah satu rukun haji yang wajib di lakukan, apabila tidak melakukannya maka hajinya di anggap batal.
Tawaf ini dilakukan setelah melempar jumroh aqabah, membayar dam serta tahallul (bercukur) kemudian disunnahkan menggunakan wewangian setelah jamaah tidak ihram.
(2) Tawaf Qudum
Nama lain dari tawaf qudum adalah tawaf dukhul, tawaf ini adalah tawaf pertama yang dilakukan ketika tiba di Makkah, tawaf ini juga disebut tawaf pembuka atau tawaf selamat datang.
Hal ini juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW, ketika beliau memasuki Masjidil Haram, beliau lebih dulu melakukan tawaf qudum sebagai pengganti shalat tahiyatul masjid. Tawaf ini hukumnya sunnah, jika anda tidak melaksanakan tawaf inu, tidak akan membatalkan ibadah haji atau umrah anda.
(3) Tawaf Sunnah
Tawaf ini dapat dilakukan kapan saja, oleh karena itu dinamakan tawaf sunnah, yang jika anda melaksanakannya maka akan mendapat pahala, dan jika tidak melaksanakannya maka tidak apa-apa.
(4) Tawaf Wada
Tawaf Wada ini adalah tawaf terakhir sebelum pulang ke tempat masing-masing. Arti kata wada adalah perpisahan, dan tawaf ini juga disebut tawaf Shadar (tawaf kembali).
Tawaf ini hukumnya wajib, maka bagi para jamaah yang belum melakukan tawaf ini dilarang meninggalkan Makkah, jika tidak melakukannya juga maka harus membayar dam. Setelah melakukan tawaf wada dan keluar dari masjidil haram, para jamaah dilarang untuj kembali lagi kr masjid, jika melakukannya, maka harus mengerjakan tawaf wada kembali. Untuk wanita haid dibebaskan dari tawaf wada dan boleh langsung meninggalkan Makkah.
Itulah penjelasan tentang tawaf beserta jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat :)
Komentar
Posting Komentar